Kamis

INSPIRASI SANG MATAHARI

Saat itu terik matahari membakar isi otakku,memaksaku mencari tempat keteduhan untuk mendamaikan asaku.Tersandar tak bernafsu,yang ada hanya keletihan dalam jiwa dan raga yang terbias dari ketidak berdayaanku untuk menerima kegagalan,kekalahan yang sekali lagi terjadi dalam hidupku.Dalam keteduhanku,sambil tertunduk kaku,tak sadar mataku fokus mengiringi lambat gerak dari bayang tubuhku yang menuju terbalik dari tujuan Matahari,bertolak belakang dari apa yang difilosofikan tentang kebesaran tujuan Sang Matahari.Membuka ilhamku tentang sebuah tanya “kemana sebenarnya arah yang kutuju dan apakah selama ini yang kulakukan adalah kekeliruan ?? Itu sebenarnya Pertanyaan lama dalam hidupku namun tak pernah sama sekali untuk berusaha mencari jawabannya.Karena suatu alasan,paham pandangan hidup yang rumit !! Paham yang bahkan aku sendiri pun buram untuk menjabarkannya dan paham itu jualah yang memaksa diri ku menentukan arah dengan hanya meraba setiap sisi langkahku,menggenggam sebuah naluri sebagai keyakinan penuntun arah tujuan hidupku.Aku pun tersesat jauh dari kehidupan nyata !! Lamunanku tentang Sang Matahari saat itu pun bergulir menjadi wahana kesadaran yang membuka pintu pikirku tentang sebuah keputusan.Keputusan yang harus kusimpulkan dalam asaku yang tergores oleh kegagalan dan kegagalan.Tubuhku bergetar,aku pun tersentak berdiri dari kursi gelapku dan menyerap energi dari Sang Marahari yang menjamah akal sehatku untuk menemukan pembaharuan,perubahan haluan dan jawaban tentang sebuah tujuan.

Senin

LINTAS INFORMATIKA

Solidaritas informatika
Oleh M.FAHREZA HERNADI

Dalam kehidupan manusia, sebuah interaksi antara individu adalah susunan mekanisme ikatan antara makhluk yang diatur oleh akal dan naluri. Pernyataan itu mendasar, karena tanpa akal dan naluri manusia tak akan mampu berhubungan dengan yang lain dan tampa berhubungan dengan yang lain manusia hanyalah makhluk hidup tanpa peradaban.
Seiring berkembangan zaman manusia berusaha mengembangkan pemikiran-pemikiran yang kompleks untuk menciptakan kebudayaan yang beratas dasarkan sebuah hasrat untuk menuju kehidupan yang lebih baik. ”Kompleks“ yang dimaksud adalah berkesinambungan antara pola pikir individu manusia satu dengan yang lain. Misalnya penemu bahasa, bahasa itu tak akan menjadi sebuah kebudayaan bila tidak ada yang menggunakan dan mengembangkannya. Hal itu yang melatar belakangi perlunya manusia berhubungan dengan yang lain untuk sebuah tujuan. Untuk berhubungan dengan yang lain manusia memerlukan media perantara sebagai penyampai maksud dan paham kepada manusia lain, media perantara itu adalah komunikasi. Pada awalnya manusia masa lalu berkomunikasi hanya lewat isyarat dan kemudian berkembang menjadi bahasa kata-kata yang lebih akurat penyampaianya. Komunikasi bahasalah yang membawa manusia pada tingkat interaksi yang lebih luas, dengan bahasa manusia dengan mudah berhubungan secara interaksi sosial didalam lingkup lingkungannya. Dan pada perkembangan pola kehidupan manusia tututan untuk bersosial semakin tinggi memicu manusia untuk menciptakan alat komunikasi yang lebih efisien, bahasa yang tadinya hanya penyampaian secara lisan terbatas dikembangkan menjadi huruf atau angka abstrak yang didiskripsikan sesuai kalimat-kalimat bahasa. Sebut saja “tulisan“ adapun penyampaian maksud dan pahamnya secara manua,l melalui media sebuah alat bantu. Secara umum tulisan digunakan sebagai penyampaian pesan dan informasi jarak jauh (surat). Setelah ditemukannya listrik kebudayan manusia menjadi lebih maju, penemuan-penemuan baru dibidang teknologi bermunculan demikian pula pada bidang komunikasi, telegraf, radio, telepon dan televisi adalah media komunikasi jarak jauh yang menggunakan bantuan listrik penemuam tersebut merupakan cikal bakal kecanggihan media komunikasi yang akan menuntun manusia pada tingkat sosial yang lebih tinggi. Di zaman sekarang inovasi dibidang komunikasi sangat canggih,ada jaringan satelit yang bisa memancarkan sinyal keseluruh dunia, televisi, telepon seluler dan internet merupakan sarana yang memungkinkan manusia dengan mudah berinteraksi dengan yang lain tampa terhalang ruang, jarak dan waktu. Dilihat dari semua hal tersebut itulah bukti-bukti dari tuntutan perkembangan manusia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan dilatar belakangi interaksi sosial. Sampai saat ini manusia sudah mencapai tingkat kebudayaan yang sangat maju, segala kebutuhan-kebutuhan kehidupan sudah tersedia hanya tinggal individu itu sendiri untuk berusaha mendapatkannya. Ditinjau dari konteks sosial kehidupan manusia saat ini berorientasi secara global, manusia dengan mudah mengakses media komunikasi untuk berbagi macam kepentingan yana berhubungan dengan interaksi sosial dari politik, ekonomi, sosial dan budaya semua bisa dilakukan dalam ruang lingkup yang sangat luas. Namun tidak semua cara hidup seperti itu merata bisa didapatkan manusia, semua tergantung dari tingkat kualitas suatu lingkup koloni masing-masing, adapun berbagai macam faktor utama yang membentuk kesenjangan tersebut adalah ekonomi, pendidikan, sarana media dan pergaulan. Kesemua faktor itulah yang mempengaruhi tidak semua individu dapat memanfaatkan fasilitas teknologi tersebut, sedangkan ditinjau dari tingkat kemampuan koloni manusia faktor-faktor tersebut hanya terbentuk di daera-daerah globalisasi yang mana tingkat kehidupan manusianya sudah sangat moderen. Di daerah globalisasi atau perkotan manusia berlomba-lomba memanfaatkan kemudahan fasilitas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang serba praktis, namun hal itu tidak luput dari sebuah dampak negatif yang timbul. Dampak moderenisasi itu berupa kesenjangan sosial, pergeseran nilai-nilai solidaritas antar sesama di lingkungan sekitarnya. Mereka hanya memikirkan diri sendiri tanpa menyadari kenyataan bahwa manusia adalah mahkluk sosial yang pada hakikatnya diciptakan untuk bersama-sama menuju kesatu tujuan dengan sebuah dasar dari akar budaya dan nilai-nilai spiritual yang telah dipupuk dari zaman dahulu. Penulis wartawan Opini Membangun.

Jumat

PENGABDIAN

Pemikiran Nilai-Nilai Nasionalisme Tentang Pengabdian .
Pengabdian yang dimaksud disini adalah pengabdian manusia kepada negara dan daerah tanah kelahiran.
Seperti yang sudah menjadi nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan yang tertuang dalam dasar-dasar pedoman negara.Pengabdian merupakan tanggung jawab setiap warga untuk melindungi,mempertahankan dan memperjuangkan kedaulatan dan kehormatan bangsa .Adalah wajib putra-putri bangsa mengabdikan dirinya demi kebesaran nama sebuah bangsa .Ditinjau dari lingkup yang sederhana pengabdian bisa berwujud rasa kedaerahan yang terbentuk dari solidaritas kekerabatan dan kenangan perjalanan hidup yang menumbuhkan rasa cinta,bangga dan hormat kepada daerah tanah kelahiran.
Tidak jauh berbeda wujud pengabdian antara pengabdian kepada negara dengan daerah,hanya saja lingkup dan usaha realisasinya berbeda.
Menyoroti wujud pengabdian kepada daerah.Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukan nilai-nilai nasionalisme atas dasar pengabdian kepada daerah,hanya dengan rasa bersungguh-sungguh kita dapat berbuat untuk menjunjung nama derah.Misalnya,bagi pejabat pemerintah daerah dan penegak hukum,mengabdikan diri untuk memperjuangkan daerah dan rakyat untuk menjadi lebih maju,makmur,adil dan aman.Dan masyarakatnya,mengabdikan diri untuk menjaga,melindungi dan mengharumkan nama daerah dengan tindakan berdasarkan rasa kecintaan yang besar.Dan banyak lagi bentuk pengabdian lain yang bisa dilakukan yang mana bila dilakukan dengan pemikiran nilai-nilai nasionalime dapat mengangkat derajat nama daerah.
Namun ada segelintir orang yang menganggap pengabdian untuk daerah tidak ada artinya,seseorang yang berpikir mengabdi hanya atas dasar uang dan kekuasaan.Suatu kebobrokan mental dan jiwa manusia yang akan hanya akan menjauhkannya dari kehidupan yang berwibawa dan berharga diri..!?

Kamis

fahreza

DEDIKASI
Wahana yang melahirkan sebuah karya adalah persembahan terbaik dari akal sehat manusia untuk menghiasi ruangan sempit imajinasi yang penuh terisi dengan berbagai macam idialisme,yang realisasinya hanya menampakan sebuah ego manusia.Penyampaian pola pikir itu takkan mampu hanya dengan penggambaran abstrak wujud nyata tangan jiwa manusia akan tetapi dengan sebuah wadah pendeklarasian diri,dimana manusia bisa mematenkan diri sebagai tujuan untuk berkarya…….??????????????

MARANYAW
yang ku rasakan'bahwa ruang,gerak dan waktu merupakan penciptaan yang di dalamnya
adalah wujud dari susunan proses kehidupan,yang pada hakikatnya sudah diatur
diluar akal manusia namun dimana setiap arah dari proses tersebut berjalan,diberikan
kepercayaan kepada 'aku' untuk menjalaninya..?? semua itu tergantung dari,dimana aku meneempatkan dirikku untuk suatu tujuan yang telah ku gambarkan dalam hidup,yang ku patok dari setiap sisi hayal untuk ku realisasikan menjadi jati diriku....

TENTANG PERSAHABATAN MACAN
persahabatan merupakan simbol kekuatan ikatan yang didalamnya terdapat kesucian tentang kebersamaan,pengorbanan,kesetiaan dan kasih sayang.Persahabatan itu pun datang menghampiri di kala hati gersang,kelaparan dan mencarinya di kala jiwa perlu kedamaian,penentuan hasrat jiwa,sumur hati yang dengan setetes ketulusannya memberikan kesejukan batin dan menjadikan buahnya adalah rasa terima kasih.Namun karat kemunafikan diantara dusta dan penghianatan,adalah api yang membakar setiap sudut hati,menjadikannya bara yang melelehkan kekuatan prisai persahabatan. uy'yeeee..........

KUTIPAN
-Jika setiap hari kita melangkah kembali dari titik awal, maka kita tidak akan pernah sampai. kita hanya akan mengulangi dan mengulangi !!
-One smart person will better two people are stupid but understand about friendship !!
-Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku lupa ….” menunggu selamanya ketika kamu berkata ” tunggu sebentar ” tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku sendiri ”
-Saat laki-laki berusaha menunjukan sebuah prinsip dan idealisme,kadang dia harus menembus dinding moral dan etika...

MIMPI
Wujud halusinasi yang tergambar abstrak didalam imajinasi bawah sadar merupakan sugesti yang dikendalikan emosi dasar manusia.senang,sedih, marah,takut dan hasrat berbaur menjadi satu didalam ruang hampa berwarna tak bertepi. itulah mimpi..!!

Rabu

DEDIKASI

Wahana yang melahirkan sebuah karya adalah persembahan terbaik dari akal sehat manusia untuk menghiasi ruangan sempit imajinasi yang penuh terisi dengan berbagai macam idialisme,yang realisasinya hanya menampakan sebuah ego manusia.Penyampaian pola pikir itu takkan mampu hanya dengan penggambaran abstrak wujud nyata tangan jiwa manusia akan tetapi dengan sebuah wadah pendeklarasian diri,dimana manusia bisa mematenkan diri sebagai tujuan untuk berkarya…….??????????????

Sabtu

TULISAN M.FAHREZA

pengangguran

Oleh M.FAHREZA HERNADI

Pengangguran , secara umum pengangguran dapat diartikan orang yang tidak bekerja untuk tujuan sesuatu , tujuan itu bisa untuk pribadi ,untuk orang lain atau untuk umum . Maksudnya adalah seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan atau rutinitas untuk tujuan menghasilkan sesuatu yang di inginkan . Sedangkan dipadang dari kontex sosial pengangguran adalah simbol bobroknya tingkat kualitas hidup individu itu sulit mengexplorasikan dirinya dengan berbagai macam masalah sosial .
Bila ditinjau dari kontex sosial ada tiga hal yang berdasarkan terjadinya masalah seseorang dalam menemukan tujuan hidupnya atau pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan

Tiga hal itu adalah: latar belakang pendidikan, lapangan kerja dan jiwa manusia itu sendiri. Tiga hal itu yang paling mendasar terbentuknya kesenjangan sosial dalam wujud pengangguran .
Ditinjau dari latar belakang pendidikan, sulit mencari pekerjaan di karenakan tuntutan akan sumber daya manusia yang berkualitas.
Bagi koloni masyarakat yang dalam tahap berkembang, kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam laju lambatnya pembangunan. Dari hal itu seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan menjadi prioritas dalam sebuah sistem usaha ekonomi. Dari perangkat negara, perusahaan negara atau perusahaan swasta sangat membutuhkan tenaga–tenaga yang latar belakang pendidikannya formal. Masyarakat yang tingkat pendidikannya hanya sebatas bisa baca tulis akan sulit berkompetisi dalam mencari pekerjaan.
Ditinjau dari lapangan kerja. Seseorang individu yang memiliki keahlian dan keterampilannya sebagai modal yang kompeten untuk mendapatkan pekerjaan, namun hal itu lumrahnya hanya dalam ruang liangkup perkotaan industriliasasi atau daerah yang melimpah yang banyak menyediakan lapangan kerja hanya tinggal menyesuaikan kemampuan antara dunia yang di gelutinya dengan apa yang dituju,bahkan orang yang memiliki modal materi akan mudah menyediakan lapangan sendiri. Lain halnya di daerah yang potensi sumberdaya alamnya kurang, seseorang akan kesulitan bersaing mencari pekerjaan karena pekerjaan yang di inginkan terbatas. Sempitnya lapangan kerja tidak luput dari pengaruh engannya para pengusaha mengelola modalnya di daerah,dengan berbagai macam pertimbangan ekonomis. Sebuah daerah dengan potensi sumberdaya alamnya kurang akan jauh ketinggalan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat rendah,sehingga mengakibatkan banyaknya dari masyarakat yang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Kondisi seperti inilah yang menyebabakan terbentuknya pengangguran.
Ditinjau dari jiwa manusia itu sendiri sebenarnya banyak hal yang yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan,hanya saja apakah manusia itu mau mengusahakannya. Bila seseorang yang sudah mapan dan mampu untuk bekerja adalah wajib untuknya bekerja sebagai kepentingan atau kebutuhan hidupnya. Namun bila orang itu memiliki sifat malas bekerja, itu adalah sebuah sumber kebobrokan moral. Dengan kelemahan mental bekerja itulah seseorang akan jatuh kedalam sebuah kesenjangan pola hidup dengan kemampuan produktifitas berbeda, sehingga akan terjadi ketinpangan perekonomian masyarakat.
Tiga hal itulah yang mendasari menjadi sumber kesenjangan sosial yang berkaitan erat dengan masalah pengangguran.

PERAN PEMERINTAH
Peran pemerintah sangat berpengaruh penting dalam menekan banyaknya pengangguran. Peran yang sangat strategis yang harus dilakukan pemerintah adalah menciptakan mekanisme yang mencakup ruang lingkup masalah pekerjaan. Mekanisme itu lewat sebuah program yang fungsinya mengendalikan, mempelajari dan mensosislisasikan terhap masalah pengangguran. Diantara program-program itu adalah usaha pemerintah dalam memberikan modal seara permanen. Modal itu berupa bantuan modal barang, modal uang atau memberikan pelatihan masyarakat kurang mampu untuk menggali potensi diri. Dengan Bantuan tersebut masyarakat di harapkan bisa mandiri dan mampu bersaing agar tercipta kualitas sumberdaya manusia yang berhasil guna ( efektif ). Ada pun usaha pemerintah lain dengan cara sosialisasi kesejahtraan masyarakat, tentang pentingnya bekerja untuk menuju sebuah kesetabilan ekonomi masyarakat.
Berbicara mengenai, antara pengangguran dan kesejahtraan adalah berbicara mengenai kedaulatan rakyat bukan hanya dalam bidang ekonomi sosial tetapi dalam politik. Demokrasi dan kebahagian berjalan sejajar dan serasi, keduanya merupakan konsep yang menempatkan rakyat sebagai sasaran keserjahteraan. Kesejahteraan yang didapat lewat pemahaman pengangguran sebagai kebobrokan sebuah sistem perekonomian rakyat dan bila tidak dilakoni secara selaras hanya akan menghasilkan ketimpangan serta peran masyarakat yang tidak berkesinambungan, karma tidak di dukung oleh partisifasi rakyat masyarakat.(oleh wartawan opini membangun)